RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.
Identitas
·
Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Jakarta
·
Mata Pelajaran : Biologi
·
Kelas/Program/Semester : XI IPA/1
·
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada salingtemas.
·
Kompetensi Dasar : 3.2. Menjelaskan
keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/ penyakit yang
dapat terjadi pada sistem peredaran darah.
·
Indikator Pencapaian :
3.2.1. Menjelaskan stuktur komponen penyusun darah
dan proses pembekuan darah.
·
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
B.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa
mampu menjelaskan komponen penyusun darah berupa plasma darah beserta fungsinya.
2.
Siswa
mampu menjelaskan komponen-komponen sel darah beserta fungsinya.
3.
Siswa
mampu menjelaskan proses pembekuan darah.
C.
Materi
Pembelajaran
Darah

Fungsi Darah
1. Mengedarkan sari
makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon
yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma
darah.
4. Mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan
suhu tubuh.
Komponen
Darah
a. Plasma Darah
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang
mengandung : albumin,
bahan pembeku darah(fibrinogen), immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai
jenis protein,
dan berbagai jenis garam.
b. Sel darah
merah atau eritrosit (sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak
dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung
hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam
penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit
menderita penyakit anemia.
c. Keping-keping darah atau trombosit (0,6
- 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
d. Sel darah
putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh
dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya
oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak
memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita
penyakit leukimia,
sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
Proses
Pembekuan Darah

D.
Metode
Pembelajaran
Diskusi-tanya jawab
E.
Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 1 2
x 45 menit
Kegiatan
Pembelajaran
|
Waktu
|
1.
Kegiatan Awal
·
Orientasi: guru menceritakan
tentang pengalaman terluka. Serta guru menyampaikan pengertian sistem
sirkulasi.
·
Apersepsi: guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang
peredaran darah yang mengarahkan siswa untuk mengetahui tujuan dari
mempelajari sistem sirkulasi.
·
Motivasi: guru memotivasi siswa
dengan cara menampilkan video tentang komponen darah. (PK: Menumbuhkan
sikap demokratis dan berpikir kritis,
|
5
menit
|
2.
Kegiatan Inti
·
Eksplorasi:
Dari video komponen darah yang ditampilkan, guru meminta siswa untuk
menjelaskan tentang komponen darah. Selanjutnya guru melengkapi jawaban dari
siswa.
·
Elaborasi: Guru
menyajikan materi macam-macam komponen penyusun darah. Guru selanjutnya
menunjukkan gambar-gambar komponen penyusun darah seperti plasma darah, sel
darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Siswa diarahkan untuk
mencermati gambar macam-macam bagian-bagian dari masing-masing komponen
penyusun darah. guru menunjuk siswa secara bergantian untuk menyebutkan dan
mendeskripsikan struktur dan fungsi dari masing-masing komponen penyusun
darah. Guru menunjukkan skema pembekuan darah dan meminta salah satu siswa
untuk menjelaskan proses pembekuan darah.
●
Konfirmasi: Dari
alasan dan jawaban yang siswa berikan, guru memulai menanamkan konsep
mengenai struktur dan fungsi masing-masing komponen penyusun darah dan proses
pembekuan darah.
|
70
menit
|
3.
Kegiatan Penutup
·
Siswa diminta untuk menarik
kesimpulan dari keseluruhan materi yang telah dipelajari dan dibahas bersama.
● Guru
menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan siswa
diminta untuk mempersiapkan diri untuk pembelajaran selanjutnya.
● Guru
memberikan tugas untuk mengerjakan Evaluasi Bab 5 pada buku Esis halaman
141-144.
|
15
menit
|
F.
Sumber
Belajar
·
Buku paket Esis Biologi Jilid 1
·
Video komponen darah
·
Internet
·
LKS
·
Buku lain yang relevan
G.
Penilaian
·
Ulangan
Akhir Semester (Pilihan ganda)
Indikator
|
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Soal
|
3.2.1.
Menjelaskan stuktur komponen penyusun darah dan proses pembekuan darah
|
Ulangan Akhir
Semester
|
Pilihan ganda
|
Limfosit
merupakan leukosit yang berfungsi sebagai …
a.
Pembentuk antibody
b.
Menguraikan antigen
c.
Menghancurkan antigen
d.
Menurunkan jumlah antibody
e.
Memakan kuman penyakit
|
(Skema
pembekuan darah)
Pada
skema pembekuan darah di atas, nomor 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah
…
|
·
Psikomotor
Jenis Tagihan :
Responsi, Tugas
Bentuk Tagihan : tugas.
·
Sikap
Tipe Tagihan : Sikap
Jenis Tagihan : Responsi
Bentuk Tagihan : Sikap di kelas
Jakarta, 20 November 2011
Mengetahui
Kepala
SMA Negeri 6 Jakarta Guru Biologi
Dra. Kadarwati Mardiutama,M.Si Nurhayati
NIP/NRK 19620523 198602 2 003 / 135014 NIM. 3415081964
TERIMA KASIH TELAH BERBAGI
BalasHapus